Kaya di usia muda dan bisa pensiun dini merupakan impian dan cita-cita semua orang, termasuk saya. Begitu banyak orang yang mengidam-idamkan kesuksesan sejak usia muda. Mengharapkan bisa menikmati kesuksesan di usia yang masih produktif dan menghabiskan waktu lebih banyak bersama keluarga tercinta.
Masalahnya hal di atas seringkali dapat diraih oleh seseorang ketika kebanyakan dari mereka menginjak umur 55-65 tahun, dimana mereka telah menghabiskan umur mereka untuk bekerja dan berharap bisa menikmati hasil jerih payah mereka di usia pensiun.
Namun berdasarkan survey yang saya kutip dari Life Insurance Marketing Research Assosiation (LIMRA) sangat mengagetkan saya. Berikut hasil survey terhadap orang-orang yang pada waktu itu berusia 25 tahun, Bagaimana kondisi mereka 40 tahun kemudian?
29 % sudah meninggal
12% bangkrut
5% Masih bekerja
4% keuangan yang mandiri
1% Kaya
Bagi mereka yang tetap hidup sampai masa pensiun 95% akan tergantung kepada teman-teman, saudara-saudara, pekerjaan atau hidup dari sumbangan. Hal ini sangat ironis, hanya 5% dari mereka yang pensiun dapat hidup makmur di usia tua mereka. Mengapa hal ini terjadi? Tak lain adalah karena kurangnya perencanaan keuangan yang cukup baik saat usia produktif atau usia muda.
Dalam posting sebelumnya saya bahas pentingnya perencanaan keuangan, kali ini saya ingin memberikan tips-tips merencanakan keuangan yang baik. (dalam hal ini sayapun masih terus belajar dan terus meng-update diri dengan buku-buku seri perencanaan keuangan dan dalam pekerjaan saya sebagai financial consultant). Berikut tips-tipsnya :
1. Sisihkan uang anda terlebih dahulu dari seluruh pendapatan yang anda terima. Kisarannya 20-30 %. Bagi anda yang masih bekerja menjadi karyawan ataupun mempunyai bisnis sendiri, usahakan anda tetap disiplin dalam menabung. Hal ini mungkin tidak begitu sulit bagi mereka yang masih belum berkeluarga, namun untuk anda yang sudah berkeluarga saya sarankan minimum anda dapat sisihkan 10-15% dari total penghasilan anda tiap bulan.
2. Belanjakan 10 % dari total pendapatan anda untuk membeli asuransi. Anda dapat membeli produk asuransi kesehatan ataupun jiwa. Saran saya anda dapat membeli asuransi jiwa yang dilengkapi dengan tabungan sehingga anda mendapat manfaat lebih dari asuransi tersebut. Asuransi sangat penting bagi anda untuk memproteksi segala risiko yang dapat menggangu impian dan tujuan anda.
3. Jika anda mendapat bonus atau THR dari perusahaan atau keuntungan lebih bagi anda yang berbisnis. Jangan langsung dihambur-hamburkan, melainkan tanamlah kelebihan uang anda di produk-produk investasi. Anda dapat memilih produk investasi yang paling cocok bagi anda misalnya deposito, reksadana ataupun saham bagi anda yang memang mengerti mengenai investasi di bursa saham.
4. Gunakan uang anda dengan bijak. Belilah barang-barang yang memang sesuai dengan kebutuhan anda. Hindari pembelian barang-barang yang sifatnya konsumtif dengan cara utang atau mencicil. Karena pada umumnya pembelian barang dengan hutang atau kartu kredit dikenakan bunga yang sangat tinggi.
5. Jangan ragu menggunakan uang anda untuk membangun bisnis yang ingin anda jalankan. Pastikan modal yang anda gunakan memang siap dipakai artinya jika usaha anda tidak berjalan dalam beberapa bulan, anda tetap dapat bertahan hidup dengan layak atau tidak mengurangi standar hidup anda.
Semoga tips-tips ini berguna bagi anda dan dapat membantu mempersiapkan keuangan anda di masa pensiun. Saya pun masih belajar dalam mempraktekan hal-hal di atas. Nantikan tips-tips berikutnya dalam artikel saya selanjutnya.